gambar

Selasa, 02 Mei 2017

Rangkuman Projek ke 2


Kelompok 1
“Rumah Pasir”
Pendiri Rumah Pasir : Bpk. Gunawan Adi Putranto. Uasaha hobi ini di mulai darei sesorang yang memiliki hobi melukisa. Pada awal usaha ini dijalangkan pertama dia memiliki uang Rp. 500.000 rupih dan pada saat itu seseorang menyuruhnya untuk melukis sebuah gambar dari pasir. Teryata hasilnya memuaskan. Maka ide awal dari usahanya adalah mengerjakan sebuah lukisan yang disuruh akirnya berhasil dan bisa menjadi usaha yang besar. Sekmentasi pasarnya iyalah terlebih  kepada mahasiswa dan dan kalangan umum.
 Prodak lukisan yang dapat dibuat iyalan mobil mainan, likisan manusia, tulisan pada botol dan masih banyak lagi.
Kelebihan  usahany bersifat mini pasar  dan tentunya memiliki link seperti toko. Kelemaan tenaga kerja yang minim dan bahan baku yang sangat sulit didapatkan seperti pasir, karena pemerintah melarang untuk pengambian pasir di pantai.
Kelompok 6
Musium Musik Indonesia (MMI)
Pendiri MMI adalah Hengki Herwanto pada tahun 2007 alamat gedung kesenian gajayana lante 2. Waktu bukanya dari jam 07:00-17:00 dan juga ada visi dan misinya, visi yaitu mengulasi musik Indonesia dan misinya, mendokumentasikan musik Indonesia. Terdapat semua musik dari yang dulu sampai sekarang. MMI terdapat  10 jiwa relawan dan adapun orang mancan negara yang bergabung di dalam komunitas MMI. Kendala yaitu tempatnya masih dikonterak dan peminatnya sangat minim.
Kelompok 2
“Unio Activity”
Pemilik Unio Actifity adalah Novia Rati Alhamdni alamat usaha jl. Dieng Atas No 100 A Malang. Dalam usaha itu terdapat keunikan yaitu mengunakan kata-kata dalam Alkuran. Bahan-bahan yang di butuhkan dalam usahanya antara lain keratas aquarel, cat air, sablon, air, Kertas karket, Kayu, bingkai dan masih beberapa lagi. Proses produkso adalah melukis pada kertas aquarel setelahitu di scen berikutnya desain pada pc jika ada yang perlu diubah memecahkan warna dan sablon. Prodak yang dapat dihasilkan iyalah gambar yang bersifat kartun. Keuangan pada bulanya omzet yang dapat di hasilkan iyalah 2-3 juta itu pun bisa lebih tergantung pada tingkt kesulitan yang dilakukanya. Ia juga membuka privat lukisan. Marketing yang  pertama pada mahasiswa, karies dam Ibu rumah tangga. Wilaya marketing yang dapat ia jangkau  adalh seluruh pulau jawa. Digital marketing yang ia gunakan adalah facebook. BBM, Istagram. Kendala kata orang lukisan se gitu ko mahal !!, ingin membuat toko offline.
Kelompok 4
“LOVEBIRD”
Nama Pemilik Fajaresa tahun mula usaha 2015. Pada deskripsinya lovebird ini asalnya dari Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar