Kelompok 1
“Rumah Pasir”
Pendiri Rumah Pasir : Bpk. Gunawan Adi Putranto. Uasaha hobi
ini di mulai darei sesorang yang memiliki hobi melukisa. Pada awal usaha ini
dijalangkan pertama dia memiliki uang Rp. 500.000 rupih dan pada saat itu
seseorang menyuruhnya untuk melukis sebuah gambar dari pasir. Teryata hasilnya
memuaskan. Maka ide awal dari
usahanya adalah mengerjakan sebuah lukisan yang disuruh akirnya berhasil dan
bisa menjadi usaha yang besar. Sekmentasi pasarnya iyalah terlebih kepada mahasiswa dan dan kalangan umum.
Prodak lukisan yang dapat dibuat iyalan
mobil mainan, likisan manusia, tulisan pada botol dan masih banyak lagi.
Kelebihan usahany bersifat mini pasar dan tentunya memiliki link seperti toko. Kelemaan tenaga kerja yang minim dan
bahan baku yang sangat sulit didapatkan seperti pasir, karena pemerintah
melarang untuk pengambian pasir di pantai.
Kelompok 6
Musium Musik Indonesia (MMI)
Pendiri MMI adalah Hengki Herwanto pada tahun 2007 alamat
gedung kesenian gajayana lante 2. Waktu bukanya dari jam 07:00-17:00 dan juga
ada visi dan misinya, visi yaitu mengulasi musik Indonesia dan misinya,
mendokumentasikan musik Indonesia. Terdapat semua musik dari yang dulu sampai
sekarang. MMI terdapat 10 jiwa relawan
dan adapun orang mancan negara yang bergabung di dalam komunitas MMI. Kendala yaitu tempatnya masih
dikonterak dan peminatnya sangat minim.
Kelompok 2
“Unio Activity”
Pemilik Unio Actifity adalah Novia Rati Alhamdni alamat
usaha jl. Dieng Atas No 100 A Malang. Dalam usaha itu terdapat keunikan yaitu
mengunakan kata-kata dalam Alkuran. Bahan-bahan yang di butuhkan dalam usahanya
antara lain keratas aquarel, cat air, sablon, air, Kertas karket, Kayu, bingkai
dan masih beberapa lagi. Proses produkso adalah melukis pada kertas aquarel
setelahitu di scen berikutnya desain pada pc jika ada yang perlu diubah
memecahkan warna dan sablon. Prodak yang dapat dihasilkan iyalah gambar yang
bersifat kartun. Keuangan pada bulanya omzet yang dapat di hasilkan iyalah 2-3
juta itu pun bisa lebih tergantung pada tingkt kesulitan yang dilakukanya. Ia
juga membuka privat lukisan. Marketing yang
pertama pada mahasiswa, karies dam Ibu rumah tangga. Wilaya marketing
yang dapat ia jangkau adalh seluruh
pulau jawa. Digital marketing yang ia gunakan adalah facebook. BBM, Istagram. Kendala kata orang lukisan se gitu ko
mahal !!, ingin membuat toko offline.
Kelompok 4
“LOVEBIRD”
Nama Pemilik Fajaresa tahun mula usaha 2015. Pada
deskripsinya lovebird ini asalnya dari Afrika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar